Friday, July 7, 2017

Jasa Cetak Kartu Pasien & RFID Terpercaya Di Indonesia

Dulu yang tersimpan di dalam lipatan dompet hanyalah sebuah kartu tanda penduduk (KTP) yang terbuat dari sebuah kertas dan dilaminating agar tidak mudah rusak. Namun dengan perkembangan teknologi KTP sekarang sudah terbuat dari bahan PVC (Poly Vinyl Chloride) atau nama populer lainnya adalah kartu plastik. Saat ini penggunaan kartu dengan ukuran mungil yang terbuat dari bahan PVC ini sudah meluas. Ada yang digunakan sebagai kartu identitas perusahaan, kartu kredit, kartu ATM, kartu Member, Kartu Pasien dan sebagainya.

Kartu yang bisa digunakan untuk berbagai hal seperti kartu ATM yang diterbitkan oleh perbankan bisa dikatakan sebagai smart card (kartu pintar). Smart Card ini menggabungkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang ditanam di dalam kartu. Fungsi RFID ini untuk menyimpan data dalam jumlah terbatas tanpa kabel dengan jarak 1 meter. Sehingga tanpa adanya kabel, kita bisa mengambil data yang tersimpan pada kartu tersebut. Namun kartu RFID ini tidak bisa bekerja tanpa scaner atau alat pemindai yang dihubungkan dengan perangkat komputer. Jadi untuk bisa membaca data yang tersimpan pada kartu RFID harus menggunakan scaner dan komputer.

Kartu RFID yang berkualitas terbuat dari bahan PVC dan untuk RFIDnya terbuat dari logam yang bersandar ISO. Adapun Jasa Cetak Kartu Pasien & Kartu RFID yang berstandar ISO serta bergaransi 3 tahun. Anda bisa memesan kartu RFID pada perusahaan jasa cetak kartu berstandar ISO tersebut melalui situs resminya disini Kartuidcard.com. Jasa Cetak Kartu RFID & kartu Pasien ini sudah terpercaya di Indonesia karena sudah banyak buanget perusahaan, instansi, lembaga, rumah sakit dan lain-lain yang memesan kartu Pasien dan kartu RFID dalam jumlah banyak. Selain kartu RFID ada kartu jenis lainnya yang juga bisa dipesan di perusahaan jasa cetak kartu berstandar ISO tersebut, antara lain yaitu :

1.    Kartu EM
Bahan yang digunakan sama-sama PVC namun pada kartu jenis ini terdapat memory untuk menyimpan data dan terdapat frekuensi yang unik sehingga kartu ini banyak digunakan untuk security system.
2.    Kartu Proximity
Standarisasi kartu jenis ini adalah ISO/IEC 14443 (Jarak Baca Kartu) dan ISO/IEC 15693. Jarak baca pada kartu proximity berkisar antara 0 s/d 3 inch, oleh karena itu kartu ini biasa digunakan untuk contacless pada security acces system. Jadi anda tidak perlu mengeluarkan kartu ini dan cukup menaruhnya di dompet atau atas anda untuk mengakses kunci system.
3.    Kartu Magnetik
Kartu yang terbuat dari bahan PVC berwarna putih polos disisi depan dan belakang, namun pada bagian belakang kartu ada tambahan pita warna hitang dengan ukuran 85,5mm x 13mm. Pita warna hitam inilah yang disebut dengan magnetik stripe dan fungsinya untuk menyimpan ENCODE. Dalam proses penyimpanan Encode ini bisa menggunakan alat magnetic stripe encoder atau ID Card Printer. Contoh kartu magnetik ini adalah kartu ATM.
4.    Kartu Chip
Bahan yang digunakan sama dengan kartu jenis lainnya yaitu PVC, namun ada lempengan metal berwarna keemasan atau silver pada salah satu sisinya. Lempengan metal ini disebut Integrated Circuit Card (ICC) atau chip untuk menyimpan data cukup besar.
5.    Kartu PVC Polos
Kartu ini dibuat polos berwana putih untuk kemudian didesain sendiri dengan mencetak gambar/template pada kartu tersebut dengan menggunakan Printer ID Card. Biasanya pada sisi depan dicetak identitas pemilik kartu dengan baground tertentu. Sedangkan pada bagian belakang dicetak barcode untuk akses sistem ke komputer.

No comments:

Post a Comment