Acai Berry : Obat Pelangsing Sarat Pantangan

Istri saya menginginkan memiliki tubuh yang ideal. Ia kepingin diet dan menurunkan berat badan. Tapi dari banyak ide yang keluar dari mulutnya, hanya ada 2 yang saya setujui yaitu olahraga dan makan beras merah. Ya kami seminggu dua kali berenang selama minimal 2 jam, lalu ia tiap hari mengkonsumsi beras merah, bahkan ke restoranpun, ia pasti bawa bekal beras merah. Lalu idenya seperti : sedot lemak, akupuntur, hingga penggunaan obat pelangsing tidak pernah aku setujui. Setidaknya, dipelajari terlebih dahulu apa efek sampingnya, apa manfaatnya dan apa pantangannya. Jangan sampai kita terbius dengan iklan yang kemasannya "abu-abu". Yang bagus ditonjolkan, efek sampingnya diberitahu dalam porsi yang kecil.

Misalnya Acai Berry. Katanya ini adalah produk suplemen dan pil paling spektakuler di abad ini. Bisa membuat awet muda, panjang umur dan melangsingkan tubuh! Ya dalam 1 bulan berat badan anda bisa turun hingga 18 kilo! Tapi kenapa ketika saya baca-baca review di internet banyak yang komplain mengenai produk ini. Ternyata karena Acai Berry memiliki banyak pantangan yang harus diikuti. Tidak semua orang boleh mengkonsumsinya. 

MIsalnya : ketika minum acai berry tidak boleh dibarengi obat macam panadol atau antibiotik. Lalu para penngidap penyakit seperti jantung, darah tinggi, glukoma hingga ayan tidak boleh minum obat pelangsing ini. Wanita hamil, wanita menyusui, yang sedang haid hingga yang sedang menggunakan program KB juga pantang menggunakannya.

Para wanita memang mudah terbius iklan, dan ingin mencari cara yang instan dalam mendapatkan tubuh yang ideal. Padahal dengan cara alami seperti olahraga dan mengkonsumsi bahan alam yang tidak diolah pabrik seperti buah-buahan dan beras merah - asal secara konsisten - pasti akan menghasilkan tubuh yang langsing